Ketika pertama kali merasakan waktu yang kian
lambat berputar.. Tahukah engkau bahwa di sini pun ada galau yang makin
mendebarkan..
Menanti apa takdir yang kelak menghampiri antara kau dan aku..
Tenggelam kita bersama dalam munajat kepasrahan pada tempat yang berbeda..menanti sebuah pertanda dari sang Pemilik Cinta…
Menggeliat tanda tanya besar, akankah biduk istikharah ku dan biduk istikharah mu menuju muara yang sama…
Sabarlah menanti lalu menerima apa-apa yang telah terencana
olehNya..adalah hal terbaik di patri saat ketentuanNya belum benar-benar
tuntas..
Kian resah di malam-malam dalam tengadah mohon di pilihkan..
Karena jikalau memang Allah menghendaki pertemuan kita, Allah pilihkan
dirimu adalah yang terbaik bagiku.. Maka kita akan mengawalinya dengan
segala perbedaan, bukan kesamaan…
Tak ada kebersamaan kita sebelumnya.. Kita adalah dua orang asing yang Allah pertemukan dengan takdirNya..
Akankah semua akan terjawab dengan indah??..
Serahkan lah semua atas ketentuanNya.. Jika Allah berkehendak, maka kau
temui aku dalam istikharahmu..lalu aku pun menjumpaimu dalam
istikharahku…
Maka keputusan itu semoga di berkati olehNya, sang Pemilik jiwa…
*untukmu yang sedang ‘menunggu jawaban'…bersabarlah, bersegera namun tidak tergesa-gesa..*
sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=155330331253791&set=at.138197552967069.25061.100003304764138.100002989622914&type=1&ref=nf
Welcome ^^
CINTA tidak akan datang jika menunggu orang yang sempurna. . .Tapi,cinta akan datang jika kita mau menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan sempurna..
Maka,
"CintaiLah dia apa adanya,bukan karena ada apanya" ^^
Salam hangat,
Maka,
"CintaiLah dia apa adanya,bukan karena ada apanya" ^^
Salam hangat,
About Me
Senin, 27 Februari 2012
PEREMPUAN
Dia yang
diambil dari tulang rusuk.., Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang
berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.., Dialah
penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan......
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu......
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele...., hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu..
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan.., Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. .
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi......
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan.., Rumput yang lembut tidak mudah tu! mbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.........
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.., Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu.....
Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.., Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini.., Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.., Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu....
Dialah perempuan itu : )
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu......
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele...., hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu..
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan.., Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. .
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi......
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan.., Rumput yang lembut tidak mudah tu! mbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.........
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.., Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu.....
Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.., Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini.., Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.., Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu....
Dialah perempuan itu : )
Jumat, 24 Februari 2012
~ Surat Cinta Untuk Calon Suamiku ~
Duhai kekasihku...
Bila kamu jatuh cinta
Dan TUHAN menautkan hatimu untukku
Ku sambut hatimu dengan terbuka...
Inilah aku!
Seorang yang biasa
Tidak begitu istimewa
Maka...
Jika kamu ridha padaku
Terimahlah aku apa adanya...
Duhai kekasihku...
Bila suatu saat,
Engkau menemukan aku dengan segala kelebihan dan kekuranganku,
Semoga....
Tidak membuatmu berubah padaku,
Mengurangi perhatianmu
Mengurangi cinta dan sayangmu
Bila kamu ridha padaku,
Maka...
Terimahlah aku apa adanya...
Duhai kekasihku...
Bila TUHAN telah memilihku untukmu
Dan memilihmu untukku
Semoga...
Kita bisa memadukan hati dan perasaan kita
Semata-mata karena-Nya
Saling mengingatkan
Saling mengayomi
Saling menguatkan
Demi terwujudnya mahligai cinta yang,
sakinah,mawaddah,warahmah
Dan jika kau temukan ketidakmampuanku
Atas keilmuan yang sedikit
Maka...
Terimahlah aku apa adanya
Mari kita sama-sama belajar tentangnya...
Duhai kekasihku...
Bila engkau telah ridha padaku
Semoga ALLAH pun ridha padamu
oleh karena-Nya
Semoga kita tidak lantas lalai tuk selalu bersyukur....
Duhai kekasihku...
Aku mencintai karena agama yang ada padamu
Bila kau hilangkan agama pada dirimu
Maka...
Hilanglah cintaku padamu...
Duhai kekasihku...
Inilah aku
Inilah kekuranganku!
Inilah kelebihanku!
Inilah aku yang tak sempurna
Maka...
Terimahlah aku apa adanya...
Bila kamu jatuh cinta
Dan TUHAN menautkan hatimu untukku
Ku sambut hatimu dengan terbuka...
Inilah aku!
Seorang yang biasa
Tidak begitu istimewa
Maka...
Jika kamu ridha padaku
Terimahlah aku apa adanya...
Duhai kekasihku...
Bila suatu saat,
Engkau menemukan aku dengan segala kelebihan dan kekuranganku,
Semoga....
Tidak membuatmu berubah padaku,
Mengurangi perhatianmu
Mengurangi cinta dan sayangmu
Bila kamu ridha padaku,
Maka...
Terimahlah aku apa adanya...
Duhai kekasihku...
Bila TUHAN telah memilihku untukmu
Dan memilihmu untukku
Semoga...
Kita bisa memadukan hati dan perasaan kita
Semata-mata karena-Nya
Saling mengingatkan
Saling mengayomi
Saling menguatkan
Demi terwujudnya mahligai cinta yang,
sakinah,mawaddah,warahmah
Dan jika kau temukan ketidakmampuanku
Atas keilmuan yang sedikit
Maka...
Terimahlah aku apa adanya
Mari kita sama-sama belajar tentangnya...
Duhai kekasihku...
Bila engkau telah ridha padaku
Semoga ALLAH pun ridha padamu
oleh karena-Nya
Semoga kita tidak lantas lalai tuk selalu bersyukur....
Duhai kekasihku...
Aku mencintai karena agama yang ada padamu
Bila kau hilangkan agama pada dirimu
Maka...
Hilanglah cintaku padamu...
Duhai kekasihku...
Inilah aku
Inilah kekuranganku!
Inilah kelebihanku!
Inilah aku yang tak sempurna
Maka...
Terimahlah aku apa adanya...
TERUNTUKMU CALON IMAMKU ,AKU HANYA WANITA BIASA
Yaa Rabbi Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum
meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika
gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah
kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin
Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi
Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid
radliallahu'anhumáĤAmiin ya Rabbal'alamin.
Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak...
Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak...
Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih....
Padahal kau begitu tahu begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tau,aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah...
Kepadamu yang akan memilihku kelak...
Aku tak sebijak bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tau,
aku bisa saja berbuat salah dan begitu membuatmu marah.
Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku,
nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku durhaka kepadamu...
Duhai kau yang yang telah memilihku kelak....
Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu,
ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek.
Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur,
untuk menyiapkan makan untukmu dan malaikat-malaikat kita nanti -InsyaAllah-.
Maka, aku akan tampak kotor dan bau asap.
Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita,
agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.
Maka mungkin aku tidak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.
Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu,
bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,
tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,
aku tak sedetikpun tertidur kerana harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel,
dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..
Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,
maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatan ku...
Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah,
menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa,
aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku,
dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu,
maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya belaianmu...
Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku...
Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah..
Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-NYA..
Jangan segan membangunanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..
Jangan letih mengingatkanku untk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..
Bimbing tanganku ke Jannah-NYA agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya...
Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...
Seiring berjalanya waktu,kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,
akan menipis dam memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar...
Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...
Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
yaitu rasa cintaku padamu...
Ketahuilah... Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.
Maka cintailah aku karena-NYA, dengan apa adanya aku...
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...
Maafkan aku karena aku bukan istri Nabi...
Aku hanya wanita biasa..........
Padahal kau begitu tahu begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tau,aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah...
Kepadamu yang akan memilihku kelak...
Aku tak sebijak bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tau,
aku bisa saja berbuat salah dan begitu membuatmu marah.
Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku,
nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku durhaka kepadamu...
Duhai kau yang yang telah memilihku kelak....
Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu,
ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek.
Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur,
untuk menyiapkan makan untukmu dan malaikat-malaikat kita nanti -InsyaAllah-.
Maka, aku akan tampak kotor dan bau asap.
Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita,
agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.
Maka mungkin aku tidak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.
Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu,
bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,
tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,
aku tak sedetikpun tertidur kerana harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel,
dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..
Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,
maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatan ku...
Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah,
menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa,
aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku,
dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu,
maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya belaianmu...
Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku...
Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah..
Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-NYA..
Jangan segan membangunanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..
Jangan letih mengingatkanku untk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..
Bimbing tanganku ke Jannah-NYA agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya...
Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...
Seiring berjalanya waktu,kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,
akan menipis dam memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar...
Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...
Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
yaitu rasa cintaku padamu...
Ketahuilah... Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.
Maka cintailah aku karena-NYA, dengan apa adanya aku...
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...
Maafkan aku karena aku bukan istri Nabi...
Aku hanya wanita biasa..........
Sabtu, 28 Januari 2012
NASEHAT QUR'ANI TENTANG PERNIKAHAN
Bagi mereka yg mencari Mawaddah (kasih), Sakinah (ketentraman) dan Rahmah (sayang) dalam Keluarga.
Dengan kerendahan hati mari kita simak pesan2 Al-qur'an tentang tujuan hidup yang sebenarnya Nasehat ini untuk semuanya ...........
Untuk mereka yang sudah memiliki arah.........
Untuk mereka yang belum memiliki arah.........
dan untuk mereka yang tidak memiliki arah.
nasehat ini untuk semuanya.......
Semua yang menginginkan kebaikan.
Saudaraku.............
Nikah itu ibadah.......
Nikah itu suci,ingat itu......
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan............
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan........
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.
Saudaraku..........
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta........
Namun......jika cinta engkau jadikan sebagai landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasan......
Niscaya engkau akan selamat
Tidak saja dunia, tapi juga akherat.......
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan......
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.
Saudaraku...........
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu"...... disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.......
Jika ini kau lakukan " istanamu " tidak akan langgeng.....
Lihatlah manusia ter-agung Rasulullah saw.... tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidak
mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar........
Menjahit bajunya yang robek........
Saudaraku.........
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu "........
Disayang, dimanja dan dilayani suami......
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu........
Jika itu engkau lakukan " istanamu " akan menjadi neraka bagimu
Saudaraku............
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu.........
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu......
Jika itu engaku lakukan akan celaka....
Engaku tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih, tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah.....
Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu tatkala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri.
Tegaslah terhadap istrimu.................
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah.......
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya........
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth...........
Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang.....
Istrimu bisa menjadi musuhmu...........
Didiklah istrimu........
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya......
Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami
Rasulullah saw menerima tugas risalah.....
Istrimu adalah tanggung jawabmu....
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah.....
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah....
Biarkan mereka menjadi Hajar atau Maryam........
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu...
Saudaraku.......
Jika engkau menjadi istri.........
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu......
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah......
siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.....
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya....
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu....
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu....
Jika itu kau lakukan.....
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka................
Saudaraku........
Jika engaku menjadi Bapak......
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Rasulullah saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..........
Ajaklah mereka taat kepada Allah.......
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti.......
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat.......
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka.
Mohonlah kepada Allah..........
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih.....
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.
Saudaraku........
Jika engkau menjadi ibu....
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh....
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu....
Jadikanlah mereka mujahid.........
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah.....
Jangan biarkan mereka bermanja-manja.....
Jangan biarkan mereka bermalas-malas..........
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalih....
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam...
Aamiin Yaa Rabbala'lamien.....
"Sungguh pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita".
Sumber : http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836 //
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=258291067535203&set=a.245740945456882.63072.245731405457836&type=3&theater
Jumat, 27 Januari 2012
... PERNIKAHAN BAGAIKAN PERPADUAN LANGIT DAN BUMI ...
Duhai indahnya .. Islam mengajarkan pola pola hubungan yang sangat
indah dan menawan tentang lelaki dan perempuan. Ia memerintahkan
keduanya untuk saling berinteraksi, berhubungan dan memberikan manfaat
satu sama lain. Keduanya diperintahkan untuk bergerak seirama dengan
irama semesta, melakukan putaran yang sama dilakukan oleh jagat raya.
Keduanya disuruh untuk menjaga dan memelihara orkesra ini.
Lelaki
itu itu ibarat langit, sedangkan perempuan ibarat bumi. Keduanya mesti
“MENIKAH”. Langit memanjakan bumi dengan curahan hujan kasih sayang, dan
bumi melahirkan tetumbuhan, memelihara dan membesarkannya. Langit
memandang bumi lewat matahari yang benderang, atau bulan yang bercahaya
dengan pandangan yang berbinar binary, tidak ketinggalan langit
mengerdip ngerdipkan matanya melalui bintang gemintang malam. Langit
tidak pernah membiarkan bumi tanpa teman, walaupun sekejap. Ia selalu
menciptakan interaksi dan menjaga keberlangsungannya. Tidak kalah, bumi
pun melambai lambaikan tangan halusnya melalui dedaunan dan dahan dahan
pepohonan diterpa semilir angina sepoi sepoi.
Saat
kerinduan bumi makin memuncak, ia gerakkan pepohonan untuk menari nari
dengan gerakan cepat dan meliuk liuk, diiringi musik angina kencang yang
berhembus. Pada saat yang sama, langitpun berteriak – teriak ,
memanggil manggil bumi dengan guruh yang riuh atau guntur yang
menggeleggar, lalu mengirimkan magnet yang memikat melalui kilatnya yang
menyambar – nyambar. Ketika keduanya telah saling bertemu, langit
menangis bahagia mengguyurkan hujan air matanya kepada bumi, sementara
bumi dengan tenang menerima anugerah yang diterimanya dari sang langit,
sebelum akhirnya menyebarkan hasil anugerah itu kepada semua makhluk
yang menghuninya.
Langit dan bumi selalu bertemu ; yang
satu mencari yang lainnya dicari , yang satu mencinta yang lainnya
dicinta. Dan tak pernah pecinta mencari tanpa dicari pula oleh
kekasihnya. Apabila kilat cinta telah membakar hati yang satu maka dalam
hati yang lain telah bersemayam cinta yang penuh gelora. Sebagaimana
apabila Cinta kepada Allah telah membara dalam relung hati seseorang,
maka pasti Dia telah mencintainya. Sebab Allah telah menakdirkan bahwa
takkan tercipta bunyi tepukan hanya dari sebelah tangan. Allah telah
menciptakan segala sesuatu dengan pasangannya ; Dia telah menjadikan
manusia untuk saling mencinta. Dia telah menetapkan adanya pecinta dan
kekasih, perindu dan terindu, pencari dan tercari…..
Langit
adalah ibarat lelaki. Dan bumi adalah ibarat perempuan. Keduanya sejoli
yang tak terpisahkan. Keduanya saling membutuhkan. Langit memberikan
kebaikan dan bumi memupuk, memelihara dan menyebarkannya. Apabila bumi
kekurangan panas, langit mengirimkan matahari. Jika ia kehilangan embun
dan kesegaran, langit menggelilingi bumi laksana seorang suami yang
mencari nafkah demi isterinya. Sedangkan bumi berputar, sibuk mengurusi
rumah tangganya, membersihkan dan memperindah perkarangan rumah, serta
merawat dan menyusui anak anak yang lahir,
Langit dan bumi
tidak dapat dipisahkan. Tanpa bumi, bagaimana mungkin bunga dan
pepohonan dapat tumbuh dan berkembang ? tanpa bumi, air dan panas yang
telah dikirimkan takkan bermakna apa-apa. Karena keduanyalah terjadi
kelahiran dan pembiakan. Langit dan bumi sepertinya berlawanan, yang
satu diats dan lainnya dibawah. Yang satu luas dan besar dan yang
lainnya kecil. Padahal keduanya saling menyempurnakan, saling memelihara
eksistensi masing2. takkan ada langit jika tidak ada bumi, demikian
pula sebaliknya.
Bagaikan malam dan siang, yang secara
lahir nampang bertentangan yang satu hitam dan gelap yang lainnya
bersinar dan terang padahal keduanya saling memerlukan untuk menuju satu
tujuan, karena keduanyalah ada sesuatu yang bernama hari, keberadaan
yang satu menyebabkan adanya yang lain; hilang yang satu, hilang pula
yang lainnya takkan pernah ada siang jika tidak ada malam.
Begitulah….
Dan inilah yang dinamakan pernikahan. Pernikahan yang suci. Bukan
semata sebagai kontak dan kontrak seksual, melainkan pernikahan yang
sesuai dengan gerak ritmis Rabbani. Dan dari pernikahan ini pula akan
lahir mujahid mujahidah pilihan dan manisfestasi manisfetasi Rabbani.
Islam
sangat menganjurkan pernikahan. Bahkan Rasulullah menegaskan bahwa
pernikahan adalah sunnahnya ; siapa saja yang membencinya maka beliau
tidak mengakuinya sebagai umat. Setiap pemuda yang telah siap diharuskan
untuk bersegera menikah.
Dengan menikah, kata Imam
Al-Ghazali hati menemukan kelegaannya, melalui kedekatan dan kemesraan
bersama istri atau suami. Hati yang lega akan meningkatkan hasrat untuk
memuji, memuja dan memasrahkan diri kepada Illahi. Seseorang akan
merasakan betapa Mahakasihnya Allah, betapa Penyayang dan Penguasanya
DIA yang telah menciptakan dan mengatur hubungan hubungan yang indah
ini. Ia akan mudah memahami dan menaiki berbagai anak tangga syukur.
Sesuatu yang tidak bisa dimenegerti oleh mereka yang tidak menikah.
Hati
yang lega diinginkan setiap orang. Tapi kelegaan tidak bisa didapatkan
dengan diam. Ia harus dicari. Dan itu bisa didapatkan diantaranya dengan
beristeri atau bersuami. Ali bin Abi Thalin dalam kesempatan berkata :”
Janganlah kau hilangkan istirahat dan kelegaan sepenuhnya dari hati,
agar hatimu tidak menjadi buta.
Ibnu Arabi menegaskan
bahwa kesempurnaan manusia terletak dalam kepasrahnannya kepada Allah.
Setiap kebaikan yang positif selalu dimulia dari penghambaan kepada-Nya.
Pernikahan
adalah sebagian dari agama karena dengan pernikahan seseorang akandapat
merasakan keindahan dan kasih sayang Allah. Bahkan dalam sebuah hadist
disebutkan bahwa Pernikahan adalah separuh agama.
Karena
alasan ini pulalah, saat kedua istrinya meninggal karena wabah penyakit,
Mu’adz bin jabal berkata, “ berikanlah kepadaku seorang istri, agar aku
tidak mati dalam keadaan membujang” Muadz bin jabal adalah seorang
sahabat yang pernah diutus oleh Nabi untuk menyebarkan islam diyaman.
Ya inilah sebuah hubungan yang sangat indah dan menawan……. PERNIKAHAN….
So yang belum menikah….??? Maka……………
Apabila
bumi kekurangan panas, ...Langit mengirimkannya ; ...Jika ia kehilangan
embun dan kesegaran, ..Langit memulihkanya ..(Jalaluddin Rumi)
sumber : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
sumber : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
Kamis, 26 Januari 2012
... IBADAH BAGI WANITA DI MASA HAID ...
Apa saja ibadah yang dibolehkan bagi wanita di kala haidh? Ada
penjelasan amat bagus dari seorang ulama besar saat ini, Syaikh Kholid
Al Mushlih, murid senior Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin
rahimahullah.
Syaikh Kholid bin ‘Abdillah Al Mushlih hafizhohullah menerangkan:
Haidh
dan nifas adalah suatu ketetapan Allah bagi kaum hawa karena ada hikmah
dan rahmat di balik itu semua. Para ulama telah sepakat (baca: ijma’)
bahwa wanita haidh dan nifas dilarang melakukan shalat yang wajib maupun
yang sunnah, serta tidak perlu mengqodho’ (mengganti) shalatnya.
Begitu
pula para ulama sepakat bahwa wanita haidh dan nifas dilarang berpuasa
yang wajib maupun yang sunnah selama masa haidhnya. Namun mereka wajib
mengqodho’ puasanya tersebut.
Para ulama pun sepakat
bahwa wanita haidh dan nifas boleh untuk berdzikir dengan bacaan tasbih
(subhanallah), tahlil (laa ilaha illallah), dan dzikir lainnya.
Adapun
membaca Al Qur’an tentang bolehnya bagi wanita haidh dan nifas terdapat
perselisihan pendapat. Yang tepat dalam hal ini, tidak mengapa wanita
haidh dan nifas membaca Al Qur’an sebagaimana akan datang penjelasannya.
Begitu pula tidak mengapa wanita haidh dan nifas melakukan amalan
sholih lainnya selain yang telah kami sebutkan ditambah thowaf.
Dalam
riwayat Bukhari (294) dan Muslim (1211) dari jalur ‘Abdurrahman bin Al
Qosim, dari Al Qosim bin Muhammad, dari ‘Aisyah, ia berkata, “Aku pernah
keluar, aku tidak ingin melakukan kecuali haji. Namun ketika itu aku
mendapati haidh. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akhirnya
mendatangiku sedangkan aku dalam keadaan menangis. Belia berkata, “Apa
engkau mendapati haidh?” Aku menjawab, “Iya.” Beliau bersabda, “Ini
sudah jadi ketetapan Allah bagi kaum hawa. Lakukanlah segala sesuatu
sebagaimana yang dilakukan orang yang berhaji kecuali thowaf keliling
Ka’bah.”
Dari sini maka hendaklah laki-laki dan perempuan
bersemangat untuk melakukan berbagai kebaikan. Tidak sepantasnya
melarang wanita di masa haidh dan nifasnya dari berbagai kebaikan
lainnya karena ini merupakan tipu daya syaithon.
Mereka hanya terlarang melakukan shalat, puasa, dan thowaf, sedangkan yang lainnya mereka boleh menyibukkan diri dengannya.
Adapun
khusus untuk membaca Al Qur’an bagi wanita haidh, maka di sini terdapat
perselisihan di kalangan para ulama rahimahullah. Ada tiga pendapat
dalam masalah ini:
Pendapat pertama: Bolehnya membaca Al
Qur’an bagi wanita haidh dan nifas, asalkan tidak menyentuh mushaf Al
Qur’an. Inilah pendapat dari Imam Malik, juga salah satu pendapat dari
Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad. Pendapat ini juga dipilih oleh Imam Al
Bukhari, Daud Azh Zhohiri, dan Ibnu Hazm.
Pendapat kedua:
Bolehnya membaca sebagian Al Qur’an, satu atau dua ayat, bagi wanita
haidh dan nifas. Ada yang menyebutkan bahwa tidak terlarang membaca Al
Qur’an kurang dari satu ayat.
Pendapat ketiga: Diharamkan
membaca Al Qur’ab bagi wanita haidh dan nifas walaupun hanya sebagian
saja. Inilah pendapat mayoritas ulama, yakni ulama Hanafiyah, ulama
Syafi’iyah, ulama Hambali dan selainnya. Imam At Tirmidzi mengatakan
bahwa inilah pendapat kebanyakan ulama dari kalangan sahabat Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, kalangan tabi’in dan ulama setelahnya.
Setiap
pendapat di atas memiliki dalil pendukung masing-masing. Namun yang
terkuat menurut kami adalah bolehnya membaca Al Qur’an bagi wanita haidh
dan nifas.
Inilah pendapat yang lebih mendekati
kebenaran. Seandainya wanita haidh terlarang membaca Al Qur’an, tentu
saja Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menjelaskannya dengan
penjelasan yang benar-benar gamblang, lalu tersampaikanlah pada kita
dari orang-orang yang tsiqoh (terpercaya).
Jika memang
benar ada pelarangan membaca Al Qur’an bagi wanita haidh dan nifas,
tentu akan ada penjelasannya sebagaimana diterangkan adanya larangan
shalat dan puasa bagi mereka. Kita tidak bisa berargumen dengan dalil
pelarangan hal ini karena para ulama sepakat akan kedho’ifannya. Hadits
yang dikatakan bahwa para ulama sepakat mendho’ifkannya adalah hadits
yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu
secara marfu’ (sampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam),
“Tidak boleh membaca Al Qur’an sedikit pun juga bagi wanita haidh dan orang yang junub.”
Imam
Ahmad telah membicarakan hadits ini sebagaimana anaknya menanyakannya
pada beliau lalu dinukil oleh Al ‘Aqili dalam Adh Dhu’afa’ (90), “Hadits
ini batil. Isma’il bin ‘Iyas mengingkarinya.” Abu Hatim juga telah
menyatakan hal yang sama sebagaimana dinukil oleh anaknya dalam Al ‘Ilal
(1/49). Begitu pula Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Fatawanya
(21/460), “Hadits ini adalah hadits dho’if sebagaimana kesepakatan para
ulama pakar hadits.”
Ibnu Taimiyah mengatakan dalam
Fatwanya (26/191), “Hadits ini tidak diketahui sanadnya sampai Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadits ini sama sekali tidak disampaikan
oleh Ibnu ‘Umar, tidak pula Nafi’, tidak pula dari Musa bin ‘Uqbah, yang
di mana sudah sangat ma’ruf banyak hadits dinukil dari mereka.
Para
wanita di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sudang
seringkali mengalami haidh, seandainya terlarangnya membaca Al Qur’an
bagi wanita haidh/nifas sebagaimana larangan shalat dan puasa bagi
mereka, maka tentu saja Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan
menerangkan hal ini pada umatnya.
Begitu pula para istri
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahuinya dari beliau. Tentu saja
hal ini akan dinukil di tengah-tengah manusia (para sahabat). Ketika
tidak ada satu pun yang menukil larangan ini dari Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, maka tentu saja membaca Al Qur’an bagi mereka tidak
bisa dikatakan haram. Karena senyatanya, beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam tidak melarang hal ini. Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
sendiri tidak melarangnya padahal begitu sering ada kasus haidh di masa
itu, maka tentu saja hal ini tidaklah diharamkan.”
Syaikhul
Islam telah menjelaskan secara global tentang pembolehan membaca Al
Qur’an bagi wanita haidh dengan menyebutkan kelemahan hadits yang
membicarakan hal itu.
Syaikhul Islam mengatakan dalam Majmu’ Al Fatawa (21/460),
“Sudah
begitu maklum bahwa wanita sudah seringkali mengalami haidh di masa
beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun tidak ditemukan bukti beliau
melarang membaca Al Qur’an kala itu. Sebagaimana pula beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melarang berdzikir dan berdo’a bagi
mereka. Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri memerintahkan
kepada para wanita untuk keluar saat ied, lalu bertakbir bersama kaum
muslimin. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memerintahkan kepada
wanita haidh untuk menunaikan seluruh manasik kecuali thawaf keliling
ka’bah. Begitu pula wanita boleh bertalbiyah meskipun ia dalam keadaan
haidh. Mereka bisa melakukan manasik di Muzdalifah dan Mina, juga boleh
melakukan syi’ar lainnya.”Fatwa 22-8-1427
Kesimpulan:
Wanita
haidh dan nifas masih boleh membaca Al Qur’an namun tidak boleh
menyentuhnya. Jika ingin menyentuhnya hendaknya menggunakan sarung
tangan dan pembatas lainnya. Sedangkan shalat dan puasa tidak boleh
dilakukan oleh wanita haidh dan nifas. Begitu pula dilarang untuk
thowaf. Adapun ibadah selain itu masih dibolehkan. Maka tidak perlu
khawatir untuk berdzikir dan membaca Al Qur'an (asal tidak menyentuhnya)
di masa haidh.
Diselesaikan di Soekarno Hatta Airport,
saat buka puasa 27 Ramadhan 1431 H (6 September 2010), saat Safar
Jakarta-Jogja.Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber : islamway.com dan rumahkusorgaku.multiply.com
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
Selasa, 24 Januari 2012
Cerita dan Kisah Cinta dalam Sekuntum Cinta Pengantin Surga
Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan
keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan,
menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian,
memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian.
Bila seorang kekasih telah singgah di hati, pikiran akan terpaut pada
cahaya wajahnya, jiwa akan menjadi besi dan kekasihnya adalah magnet.
Rasanya selalu ingin bertemu meski sekejap. Memandang sekilas bayangan
sang kekasih membuat jiwa ini seakan terbang menuju langit ke tujuh dan
bertemu dengan jiwanya. Indahnya cinta terjadi saat seorang kekasih
secara samar menatap bayangan orang yang dikasihi. Bayangan indah itu
laksana air yang menyirami, menyegarkan, menyuburkan pepohonan taman di
jiwa.
Kisah sekuntum cinta pengantin surga itu adalah berawal
dari seorang pemuda shaleh yang bertemu dengan seorang perempuan
shalehah. Dahulu di kota Kufah tinggallah seorang pemuda tampan rupawan
yang tekun dan rajin beribadah, dia termasuk salah seorang yang dikenal
sebagai ahli zuhud. Suatu hari dalam pengembaraannya, pemuda itu
melewati sebuah perkampungan yang banyak dihuni oleh kaum An-Nakha’.
Demi melepaskan penat dan lelah setelah berhari-hari berjalan maka
singgahlah dia di kampung tersebut. Di persinggahan si pemuda banyak
bersilaturahim dengan kaum muslimin. Di tengah kekhusyu’annya
bersilaturahim itulah dia bertemu dengan seorang gadis yang cantik
jelita.
Sepasang mata bertemu, seakan saling menyapa, saling
bicara. Walau tak ada gerak lidah! Tak ada kata-kata! Mereka berbicara
dengan bahasa jiwa. Karena bahasa jiwa jauh lebih jujur, tulus dan apa
adanya. Cinta yang tak terucap jauh lebih berharga dari pada cinta yang
hanya ada di ujung lidah. Maka jalinan cinta pun tersambung erat dan
membuhul kuat. Begitulah sejak melihatnya pertama kali, dia pun jatuh
hati dan tergila-gila. Sebagai anak muda, tentu dia berharap cintanya
itu tak bertepuk sebelah tangan, namun begitulah ternyata gayung
bersambut. Cintanya tidak berada di alam khayal, tapi mejelma menjadi
kenyataan. Benih-benih cinta itu bagai anak panah melesat dari busurnya,
pada pertemuan yang tersamar, pertemuan yang berlangsung sangat
sekejap, pertemuan yang selalu terhalang oleh hijab. Demikian pula si
gadis merasakan hal serupa sejak melihat pemuda itu pada kali yang
pertama.
Begitulah cinta, ketika ia bersemi dalam hati
terkembang dalam kata terurai dalam perbuatan. Ketika hanya berhenti
dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Ketika hanya
berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak
nyata. Ketika cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna
seperti pohon; akarnya terhujam dalam hati, batangnya tertegak dalam
kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan. Persis seperti iman, terpatri
dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal. Semakin dalam
makna cinta direnungi, semakin besar fakta ini ditemukan. Cinta hanya
kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta
hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena
cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus
menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.
Begitupun dengan si
pemuda, dia berpikir cintanya harus terselamatkan! Agar tidak jadi
liar, agar selalu ada dalam keabadian. Ada dalam bingkai syari’atnya.
Akhirnya dia pun mengutus seseorang untuk meminang gadis pujaannya itu.
Akan tetapi keinginan tidak selalu seiring sejalan dengan takdir Allah.
Ternyata gadis tersebut telah dipertunangkan dengan putera bapak
saudaranya. Mendengar keterangan ayah si gadis itu, pupus sudah harapan
si pemuda untuk menyemai cintanya dalam keutuhan syari’at. Gadis yang
telah dipinang tidak boleh dipinang lagi. Tidak ada jalan lain. Tidak
ada jalan belakang, samping kiri, atau samping kanan. Mereka sadar betul
bahwa jalinan asmaranya harus diakhiri, karena kalau tidak, justeru
akan merusak ’anugerah’ Allah yang terindah ini.
Bayangkan,
bila dua kekasih bertemu dan masing-masing silau serta mabuk oleh cahaya
yang terpancar dari orang yang dikasihi, ia akan melupakan harga
dirinya, ia akan melepas baju kemanusiaannya dengan menabrak tabu. Dan,
sekali bunga dipetik, ia akan layu dan akhirnya mati, dipijak orang
karena sudah tak berguna. Jalan belakang tak ubahnya seperti anak kecil
yang merusak mainannya sendiri. Penyesalan pasti akan datang belakangan,
menangis pun tak berguna, menyesal tak mengubah keadaan, badan hancur
jiwa binasa. Cinta si gadis cantik dengan pemuda tampan masih
menggelora. Mereka seakan menahan beban cinta yang sangat berat. Si
gadis berpikir barangkali masih ada celah untuk bisa ’diikhtiarkan’ maka
rencana pun disusun dengan segala kemungkinan terpahit. Maka si gadis
mengutus seorang hambanya untuk menyampaikan sepucuk surat kepada pemuda
tambatan hatinya:
“Aku tahu betapa engkau sangat mencintaiku
dan karenanya betapa besar penderitaanku terhadap dirimu sekalipun
cintaku tetap untukmu. Seandainya engkau berkenan, aku akan datang
berkunjung ke rumahmu atau aku akan memberikan kemudahan kepadamu bila
engkau mau datang ke rumahku.”
Setelah membaca isi surat itu
dengan seksama, si pemuda tampan itu pun berpesan kepada kurir pembawa
surat wanita pujaan hatinya itu.
“Kedua tawaran itu tidak ada
satu pun yang kupilih! Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang
besar bila aku sampai durhaka kepada Tuhanku. Aku juga takut akan neraka
yang api dan jilatannya tidak pernah surut dan padam.”
Pulanglah kurir kekasihnya itu dan dia pun menyampaikan segala yang disampaikan oleh pemuda tadi.
Tawaran untuk bertemu? Antara dua orang kekasih? Sungguh sebuah tawaran
yang memancarkan harapan, membersitkan kenangan, menerbitkan
keberanian. Namun bila cinta dirampas oleh gelora nafsu rendah,
keindahannya akan lenyap seketika. Dan berubah menjadi naga yang
memuntahkan api dan menghancurkan harga diri kita. Sungguh heran bila
saat ini orang suka menjadi korban dari amukan api yang meluluhlantakkan
harga dirinya, daripada merasakan keindahan cintanya. Sungguh selama
ini aku belum pernah menemukan seorang yang zuhud dan selalu takut
kepada Allah swt seperti dia. Demi Allah, tidak seorang pun yang layak
menyandang gelar yang mulia kecuali dia, sementara hampir kebanyakan
orang berada dalam kemunafikan. Si gadis berbangga dengan kesalehan
kekasihnya.
Setelah berkata demikian, gadis itu merasa tidak
perlu lagi kehadiran orang lain dalam hidupnya. Pada diri pemuda itu
telah ditemukan seluruh keutuhan cintanya. Maka jalan terbaik setelah
ini adalah mengekalkan diri kepada ’Sang Pemilik Cinta’. Lalu dia pun
meninggalkan segala urusan duniawinya serta membuang jauh-jauh segala
sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Memakai pakaian dari tenunan kasar
dan sejak itu dia tekun beribadah, sementara hatinya merana, badannya
juga kurus oleh beban cintanya yang besar kepada pemuda yang
dicintainya.
Bila kerinduan kepada kekasih telah memuncak, dan
dada tak sanggup lagi menahan kehausan untuk bersua, maka saat malam
tiba, saat manusia terlelap, saat bumi menjadi lengang, dia pun
berwudlu. Shalatlah dia di kegelapan malam, lalu menengadahkan tangan,
memohon bantuan Sang Maha Pencipta agar melalui kekuasaan-Nya yang tak
terbatas dan dapat menjangkau ke semua wilayah yang tak dapat tersentuh
manusia., menyampaikan segala perasaan hatinya pada kekasih hatinya. Dia
berdoa karena rindu yang sudah tak tertanggungkan, dia menangis
seolah-olah saat itu dia sedang berbicara dengan kekasihnya. Dan saat
tertidur kekasihnya hadir dalam mimpinya, berbicara dan menjawab segala
keluh-kesah hatinya. Dan kerinduannya yang mendalam itu menyelimuti
sepanjang hidupnya hingga akhirnya Allah memanggil ke haribaan-Nya.
Gadis itu wafat dengan membawa serta cintanya yang suci. Yang selalu
dijaganya dari belitan nafsu syaitan. Jasad si gadis boleh terbujur
dalam kubur, tapi cinta si pemuda masih tetap hidup subur. Namanya masih
disebut dalam doa-doanya yang panjang. Bahkan makamnya tak pernah sepi
diziarahi.
Cinta memang indah, bagai pelangi yang menyihir
kesadaran manusia. Demikian pula, cinta juga sangat perkasa. Ia akan
menjadi benteng, yang menghalau segala dorongan yang hendak merusak
keindahan cinta yang bersemayam dalam jiwa. Ia akan menjadi penghubung
antara dua anak manusia yang terpisah oleh jarak bahkan oleh dua dimensi
yang berbeda.
Pada kesunyian malam, saat kaki tak lagi dapat
menyanggah tubuhnya, saat kedua mata tak kuasa lagi menahan kantuknya,
saat salam mengakhiri qiyamullailnya, saat itulah dia tertidur. Sang
pemuda bermimpi seakan-akan melihat kekasihnya dalam keadaan yang sangat
menyenangkan.
“Bagaimana keadaanmu dan apa yang kau dapatkan setelah berpisah denganku?” tanya Pemuda itu di alam mimpinya.
Gadis kekasihnya itu menjawab dengan bersenandung melalui untaian syair:
“Kasih
cinta yang terindah adalah mencintaimu,
sebuah cinta yang membawa kepada kebajikan.
Cinta yang indah hingga angin surga berasa malu
burung surga menjauh dan malaikat menutup pintu.”
Mendengar penuturan kekasihnya itu, pemuda tersebut lalu bertanya kepadanya :
“Di mana engkau berada?”
Kekasihnya menjawab dengan melantunkan syair:
“Aku berada dalam kenikmatan
dalam kehidupan yang tiada mungkin berakhir
berada dalam surga abadi yang dijaga
oleh para malaikat yang tidak mungkin binasa
yang akan menunggu kedatanganmu,
wahai kekasih”
“Di sana aku bermohon agar engkau selalu mengingatku dan sebaliknya aku
pun tidak dapat melupakanmu!” pemuda itu mencoba merespon syair
kekasihnya.
“Dan demi Allah, aku juga tidak akan melupakan
dirimu. Sungguh, aku telah memohon untukmu kepada Tuhanku juga Tuhanmu
dengan kesungguhan hati, hingga Allah berkenan memberikan pertolongan
kepadaku!” jawab si gadis kekasihnya itu.
“Kapankah aku dapat melihatmu kembali?” tanya si pemuda menegaskan.
“Tak lama lagi engkau akan datang menyusulku kemari,” jawab kekasihnya.
Tujuh hari sejak pemuda itu bermimpi bertemu dengan kekasihnya,
akhirnya Allah mewafatkan dirinya. Allah mempertemukan cinta keduanya di
alam baqa, walau tak sempat menghadirkan romantisnya di dunia. Allah
mencurahkan kasih sayang-Nya kepada mereka berdua menjadi pengantin
surga.
Maha Suci Allah! Cinta memiliki kekuatan yang luar
biasa. Pantaslah kalau cinta membutuhkan aturan. Tidak lain dan tidak
bukan, agar cinta itu tidak berubah menjadi cinta yang membabi buta yang
dapat menjerumuskan manusia pada kehidupan hewani dan penuh kenistaan.
Bila cinta dijaga kesuciannya, manusia akan selamat. Para pasangan yang
saling mencintai tidak hanya akan dapat bertemu dengan kekasih yang
dapat memupus kerinduan, tapi juga mendapatkan ketenangan, kasih sayang,
cinta, dan keridhaan dari dzat yang menciptakan cinta yaitu Allah SWT.
Di negeri yang fana ini atau di negeri yang abadi nanti.
Wahai
sahabat, bagaimana dengan perjalanan kisah cinta sahabat sendiri? Dan
hikmah apa yang terkandung dalam kisah cinta “Sekuntum Cinta Pengantin
Surga” menurut sahabat? Semoga kisah cinta sahabat selalu ada dalam
ridha Allah,
Aamiin.
Sumber : http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=326030697436650&id=253238754715845
Senin, 23 Januari 2012
"Suatu saat akan ada hati yg kubuka dan Aku harus bertanggung jawab menjaga hati itu"
"Suatu saat akan ada hati yg kubuka dan Aku harus bertanggung jawab menjaga hati itu"
3tahun silam jawaban yg tepat terlontar dari bibir ini ketika sang sahabat bertanya
"Ukhti ,, kapan kah keinginan mu untuk walimah??"
dan hanya itu kalimat yg terucap dari bibir ku,, entah sadar dgn hati dan akal atau hanya sekedar jawaban.
Namun,, tepat saat ini kalimat itu seolah nyata dihadapku..
"Aku harus bertanggung jawab menjaga hati itu"
Entah pada siapa dan dimana hati itu tepat berlabuh.
hanya sebatas rasa dekat dan semakin kuat
tak menggebu karena jujur diriku bukan makhluk peka akan perasaan yg dinamakan CINTA itu.
Ku tak mengerti bagaimana CINTA
Tak tahu kapan Jatuh CINTA
tak peduli seperti apa CINTA
Hingga saatnya tiba,
Ku yg tak pernah menyadari dan tak mempedulikan perasaan itu
CINTA itu hadir diantara ku
CINTA yg tak diduga
CINTA yg bening
dan CINTA yg transpasran
yg tak mengenal usia , pekerjaan , status , derajat , jarak
Namun mengenal kata akan SAYANG dan RINDU
dan ya sekarang ku buta akan siapa dan bagaimana dirimu
mengenal mu membuat ku berharap
berharap bukan menjadi pacar
namun berharap kau sebagai IMAM dan KAPTEN dalam kehidupan ku
yg siap menjaga diriku dan anak" ku kelak dari jajahan dunia
yg siap mengawasi diriku dan anak"ku kelak dari kejam hidup
yg siap menjadi guru bagiku dan anak"ku kelak untuk menghadapi dunia sesungguhnya
Sungguh ku hanya mampu berharap , berdoa dan berikhtiar
jikalau kaulah yg terbaik kau kan datang dan mengkhitbah ku
meminta ijin dan restu pada wali ku
dan tentu
"AKU AKAN BERTANGGUNG JAWAB AKAN HATI MU DAN MENJAGA HATI KU"
*seonggok kisah ku menanti kesungguhanmu
teruntuk kau yg jauh :)
Sesungguhnya dia adalah kau
DIA
Dia yg kucinta
Dia yg kurindu
Dia yg kuinginkan
Adalah dirimu
Dirimu yg ada dihadap ku
dirimu yg ada disisi ku
dan dirimu yg selalu mendengar keluh kesah ku
Sadar dan tahu kah dirimu
bahwa DIA dalam cerita ku dan curhat ku
adalah DIRIMU
Ku tak mampu ungkapkan
tak sanggup mengatakan
bahwa Sesungguhnya
Dia yg kuinginkan Adalah Dirimu
Dirimu lah yg sesungguhnya ku Cinta
ku Sayang
dan ku Rindui
Yang selama ini dalam penantian
Teruntuk KAU yg jauh.. ^^
Dia yg kucinta
Dia yg kurindu
Dia yg kuinginkan
Adalah dirimu
Dirimu yg ada dihadap ku
dirimu yg ada disisi ku
dan dirimu yg selalu mendengar keluh kesah ku
Sadar dan tahu kah dirimu
bahwa DIA dalam cerita ku dan curhat ku
adalah DIRIMU
Ku tak mampu ungkapkan
tak sanggup mengatakan
bahwa Sesungguhnya
Dia yg kuinginkan Adalah Dirimu
Dirimu lah yg sesungguhnya ku Cinta
ku Sayang
dan ku Rindui
Yang selama ini dalam penantian
Teruntuk KAU yg jauh.. ^^
Bintang - Sendiri Bukand Kiamat
Mencintaimu membunuh diriku
Menikam tepat jantung hatiku
Menikam tepat jantung hatiku
Kau selalu saja permainkan hatiku
Tanpa pernah fikirkan perasaanku
Sendiri tak berarti kiamat bagiku
Masih ada cinta yang lain menunggu disana
Tapi mengapa selalu ada kamu di dalam otakku Ku ingin engkau pergi pergi dan jangan kembali
Kau terlalu lama permainkan hatiku
Tanpa pernah fikirkan perasaanku
Masih ada cinta yang lain menunggu disana
Tapi mengapa selalu ada kamu di dalam otakku Ku ingin engkau pergi pergi dan jangan kembali
Kau terlalu lama permainkan hatiku
Tanpa pernah fikirkan perasaanku
Sendiri tak berarti kiamat bagiku
Masih ada cinta yang lain menunggu disana
Tapi mengapa selalu ada kamu di dalam otakku
Ku ingin engkau pergi pergi dan jangan kembali
Senin, 16 Januari 2012
... KATA-KATA MUTIARA CINTA ...
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Perasaan
cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.
Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup
telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu
cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal
dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta…
Jika anda memilikinya, anda tidak memerlukan sesuatu pun yang lain
Dan jika anda tidak memilikinya, apa pun yang lain yang anda miliki tidak banyak berarti
Jangan
simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal
dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu
pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan
dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Cinta bukan
mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar
kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan
melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Cinta tidak dapat dipaksakan
Cinta tidak dapat dibujuk dan digoda
Cinta muncul dari Surga tanpa topeng dan tanpa dicari
Jangan
sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali
mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat
melupakannya.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Cinta
dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi
bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi
nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Cinta
pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang
seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan
masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.
Tangisan bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.
Siapapun
pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta
karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata,
sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.
Hidup
tanpa cinta seperti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah
cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta
itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu
karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam sebuah percintaan,
janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena
tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan.
Ibaratkanlah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.
Cinta
sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan
diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu
pertimbangan.
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang
bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan balasan
cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak,
berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.
Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.
Cinta
lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini
adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, oleh karena itu, bila sepi
telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.
Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
Sungguh
menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih
menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki
keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang
menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat
berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi
tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu
tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya
hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya,
dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Kadangkala
kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati,
sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena
perginya tanpa berpatah lagi.
Cinta tidak pernah meminta,
ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah
berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada
kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
Jangan
mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim
berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir
selamanya.
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang
kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan
diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta
mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah
dasyatnya cinta !
Kata-kata cinta yang lahir hanya
sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa
raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu
untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu
tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai
saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi
dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah
kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai
kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak
berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan
kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Bercinta
memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai
oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Satu-satunya
cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar
kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain
tanpa mengharapkan balasan.
Jika kamu mengerti seperti apa
cinta yang tulus, cintailah aku seperti itu. Jangan lebih, sebab hanya
cinta seperti itu yang kubutuh.
Jika kamu mengerti seperti apa kasih suci itu, kasihilah diriku, seputih kasih itu, karena hanya putih kasihmu yang kumau.
Jika memang benar kau dan aku ditakdirkan bersatu, maka takkan ada satupun yang bisa memisahkan kita.
Hal terberat yang kita lakukan adalah melihat orang yang kita cintai mencintai orang lain.
Hanya
diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai
seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu
seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Rasa cinta akan semakin terasa ketika kita kehilangan dan sadar bahwa betapa kita telah menyia-nyiakannya.
Aku
mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat
engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak
akan ada yang memisahkan kita.
Cinta adalah tamu yang
selalu datang tanpa undangan tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan.
Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu telah
pergi.
Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja
siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau
benci dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja siapa tahu pada
suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang kau cintai.
Satu-satunya tujuan dalam suatu hubungan adalah belajar bagaimana kita dapat menjadi manusia yang mencinta.
Ketika
cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku,
jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya
melukaimu. (Kahlil Gibran)
Jatuh cinta adalah hal yang
mudah, memeliharanya pun tak sulit, kesepian manusia sudah cukup menjadi
penyebabnya. Yang sulit dicari adalah teman yang kehadirannya terus
menerus menjadikan dia orang yang terus diinginkan. (Anna Loise Strong)
Aku mencintaimu bukan karena dirimu, tetapi dikarenakan bagaimana aku ketika bersamamu. (Roy Croft)
Aku tidak pernah tahu bagaimana cara memuja sampai aku mengetahui bagaimana cara mencinta. (Henry Word Beercher)
Dengan sentuhan cinta setiap orang menjadi penyair. (Plato)
Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan mendapatkan semua cinta yang Anda inginkan. (Art Buchwald)
Cinta bukanlah sumber kebahagiaan tetapi ketiadaan adalah sumber kesedihan. (Russel)
Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian. (Jimi Hendrix)
Mencintai artinya berbagi kebahagiaan demi kebahagiaan orang yang kita cintai. (GW Von Leibnitz)
Kebahagiaan utama dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. (Victor Huo)
Kita dibentuk dan diperindah oleh apa yang kita cintai. (Johan Wolfgang Von Goethe)
Usia tidak melindungi anda dari cinta, tetapi cinta melindungi anda dari usia. (Jeanne Moureau)
~ o ~
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150586321935180
Jumat, 13 Januari 2012
KARENA KU WANITA
Karena aku wanita
pandangan adam mampu tembus kedasar hatiku
karena aku wanita
ingin disayangi itulah fitrah diriku
karena aku wanita
mudah terpikat dengan keindahan ahklak seorang lelaki
karena aku wanita
emosiku selalu menyertai logika dan akalku
karena aku wanita
air mata temansetiaku
karena aku wanita
sensitifku terhadap sesuatu amat tinggi
Dan karena aku wanita
aku damba pertolongan darimu adam
peliharalah bicaramu,denganku
jangan bermain kata denganku,ku takut rusak hatimu
karena aku wanita
akhlakmu ukuran dimataku wahsi adam
peliharalah akhlakmu dan imanmu
jangan kau burukan derajatmu pada mataku ,ku takut rusak thigohmu
karena aku wanita
peliharalah susunan kata-katamu duhai adam
karena aku wanita begitu perasa
namun aku bukan lemah
sekedar ingin kau tahu hati ini mudah tercabar
karena aku wanita
peliharalah dirimu dari mencemoohku
saat titisan jernih mengalir dari mataku
karena itu caraku untuk meluahkan perasaanku
supaya hatiku tenang dan damai kembali
karena aku wanita ,aku sangat peka
maka pahamilah aku dan jagalah dirimu padaku wahai adam.......
Sumber : http://www.facebook.com/pages/Sebutir-MutiaraSeindah-Wanita-Sholehah
Langganan:
Komentar (Atom)
