Welcome ^^

CINTA tidak akan datang jika menunggu orang yang sempurna. . .Tapi,cinta akan datang jika kita mau menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan sempurna..
Maka,


"CintaiLah dia apa adanya,bukan karena ada apanya" ^^


Salam hangat,


Selasa, 25 November 2014

Surat untuk IBU

Dear Ibu,
bu... rindu ini selalu menyeruak setiap waktu kenangan bersama terlintas. I'm not ur daughter, tapi engkau sudah seperti mama yg selalu memahami dan berbagi banyak hal. Tangis yg terkadang tak terbendung mengalir tanpa jeda dan sadar seketika rindu dan kenangan demi kenangan terputar manis di memori.
Bu, bagaimana disurga? Indah ya bu..
Bu, ingatkah ibu saat duduk berdua dan menangis bersama selesai solat ashar?
atau saat kita jalan,makan dan mencari buku bareng?
Atau ketika kita berada didalam kamar dan bercerita banyak hal?
Saat ibu di rumak sakit kita berdoa bersama? Saat kita berbagi tempat tidur bersama? Saat ibu menyelimuti alind ketika selesai tahajud? Saat ibu dan alind makan bersama dalam satu bungkus,satu piring? Saat alind gk ada kabar,ibu yg khawatir dan selalu nelpon? Saat ibu selalu ngingatin alind makan siang? Saat ibu harus minum obat? Saat ibu berbagi cerita,berbagi ilmu? Saat kita saling bertukar pikiran? Saat alind sakit ibu yg selalu menanyakan kabar? Saat dimana kita selalu bersama?  Hampir setiap hari berbagi berbagai hal..
Alind rindu Ibu... Alind kangen semua sms dan telpon ibu...
Ibu,..
"Apapun yg terjadi mau bagaimanapun keadaannya Alind tetap sama ibu,Anak Ibu."
kata-kata yg selalu alind Ingat seketika berbagai kenangan kita terputar indah.
Ibu, maafkan alind jika terkadang membuat khawatir dan cemas. Maafkan alind yg sering memaksa ibu untuk makan. Ibu, suatu saat alind wisuda dan melahirkan, Ibu bilang mau nemenin alind kan bu?
Inshaallah,ilmu parenting yg ibu ajarkan kelak akan alind pergunakan.
Ibu,
sekarang Ibu sudah sehat,sudah tidak sakit,sudah tidak perlu ke rumah sakit, sudah tidak ada pantangan untuk makan dan minum,sudah tidak ada jam untuk minum obat lagi.
Tersenyumlah bu disana. Doakan lah kami, anak-anak mu agar selalu dapat membahagiakan mu di surga. Doakan yg terbaik bagi kehidupan kami. Kami merindukan dan mencintai mu bu.
Ibu,
banyak yg kehilangan akan sosok mu.
Engkau-lah yg mengajarkan arti tulus,sabar,kuat dan tegar dalam menjalani segala hal dalam hidup.

Terima Kasih Ibu..
Walau bukan anak kandungmu, namun kasih dan sayang mu masih melekat di jiwa..

Love you IBU...

Jumat, 10 Oktober 2014

"Sisi Perempuan"

Perempuan itu bisa apa selain menunggu dan menanti..
menunggu suatu hal yg dy sendiri gk tau akan akhir pastinya..
Menanti seseorang yg dy juga gk tau dy dinantikan ataupun dilupakan..

"Perasaan perempuan itu kuat"
benar, jika tidak kuat bagaimana seorang ibu bisa sabar menghadapi kenakalan buah hatinya..
tapi tak berarti dipermainkan sesuka datang & pergi..
perempuan merawat dan mencintai sepenuhnya merelakan diri sebagai bukti inilah kesungguhannya.. dan itulah kesalahan dan kebodohan terbaik yg dilakukan untuk membahagiakan org yg dicintai..

Rabu, 28 Mei 2014

"Jangan"

Perihal Cinta q bisa apa?
Hati memilih tetap setia pd satu nama..
Sesambilnya nama itu terus terukir..
sesambilnya jua kau ikhlas & pasrahkan nama itu terbang dalam angan..

Jangan kau tanyakan mengapa masi menunggu?
Jika awal kau mengerti sayang itu tak berubah begitu pun cinta..
Jangan tanyakan mengapa masi mencinta?
Jika awal kau tahu cinta itu bukan sekedar kata namun juang & korban dalam liku hidup bukan permainan..
Jangan kau tanyakan mengapa begitu menyayangi?
Jika awal kau tahu seseorang belajar menyayangi diri sendiri amat jauh lebih sulit dibanding menyayangi orang lain dan menyayangi orang lain adalah cara lain membahagiakan diri..
Bukankah kebahagiaan adalah cara menyayangi diri sendiri..

pantasnya tanyakan pada diri sendiri..
sanggupkah q merawat, membalas & membahagiakan se"orang yg teramat mencintai & menyayangi q..
mereka begitu kuat dalam terabaikan q..
mereka begitu tegar dalam kecuekkan q..
dan mereka amat teramat sabar dalam menghadapi q..

Selasa, 14 Januari 2014

Terimakasih, Luka.

Terimakasih atas luka yang baru..
terimakasih atas pandangan selama ini..

Mencoba, belajar, berusaha namun tak begitu berarti..

berjuang untuk berbagai hal..
berusaha melakukan yang terbaik..
mencoba untuk tidak mengecewakan..
dan selalu belajar memahami & mengerti segala keinginan & maksud hati..

Namun,
semua hanya sia-sia
hanya puing
hanya duka
hingga memberi luka

Seakan benalu yang terus mengganggu..
mencoba kuat menahan liat ulat berharap dapat menatap kepakan elok sayap kupu-kupu..

Harus kah lagi terluka?
harus kah luka lama kembali?
harus kah luka yang tertimbun kembali menyeruak?
harus kah luka goresan bertambah dalam?

Satu kata CINTA itu sulit jika harus dilepaskan bila CINTA itu hadir dengan hati dan dibangun oleh hati..